
StarNusantara, JAKARTA, – Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan pertemuan di Moskow, Selasa (13/8) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Putin kembali menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan negara Palestina.
Melansir AFP, Putin menyebut pembentukan negara Palestina yang utuh diperlukan guna menciptakan dan memastikan perdamaian jangka panjang, bisa diandalkan.
“Termasuk kestabilan keamanan di kawasan,” katanya.
Putin juga menyampaikan duka dan keprihatinan yang mendalam atas tewasnya warga sipil di Gaza karena aksi Israel.
Rusia, kata Putin, juga tengah mengupayakan untuk mendukung Palestina dan rakyat Palestina.
Diketahui, Putin sejak awal terus mendorong terciptanya negara Palestina yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sesuai Solusi Dua Negara atau Two-State Solution.
Ia juga mengutuk keras aksi pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran Iran bulan lalu.
Sementara itu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyambut gembira pernyataan yang disampaikan Putin.
Abbas juga mengapresiasi dukungan Rusia terhadap negara Palestina.
“Kami merasakan bahwa Rusia merupakan salah satu teman yang paling dicintai rakyat Palestina,” katanya, dilansir dari AFP.
Pertemuan Putin dan Abbas ini sejatinya dilakukan pada November tahun lalu. Namun, pertemuan tersebut ditunda karena serbuan Hamas ke Israel pada 7 Oktober.
Serangan Hamas itu direspons Israel dengan brutal hingga menewaskan puluhan ribu warga Gaza.
Meski memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, Rusia tidak mau mengikuti kebijakan negara-negara Barat yang menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris.
Editor: Kurniati Syahdan