NTNT ke-17 2024: Wujud Diplomasi dan Hubungan Bilateral TNI AL-Angkatan Laut Australia

Angkatan Laut Indonesia dan Australia berfoto bersama saat pertemuan The 17th Navy To Navy Talks di Canberra, Australia. (Foto: Dinas Penerangan TNI AL)

StarNusantara JAKARTA,- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengadakan pertemuan dan diskusi bersama angkatan laut Australia atau Royal Australian Navy (RAN), Rabu (21/8) kemarin.

Pertemuan dan diskusi dengan nama The 17th Navy To Navy Talks (NTNT) 2024 ini bertempat di RAN Headquarters, Russel, Canberra, Australia.

Tujuannya, memperluas hubungan bilateral antar tentara angkatan laut dari negara sahabat, salah satunya Australia.

Kegiatan tahunan ini dipimpin Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan didampingi Paban V Sopsal dan star.

Sementara dari RAN dipimpin Acting Deputy Chief of RAN CDRE Eric Young, staff officer from Training, Submarine, Hydrographic and RANC dan Naval International Engagement (NIE) RAN.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas kerja sama dalam bidang operasi dan latihan seperti Ex. KAKADU 2024, AUSINDO CORPAT 2024, 5th MNEK 2025, Latma Keris Woomera di Darwin, Banyuwangi dan Banongan.

Saling bertukar cinderamata antara TNI AL dan Angkatan Laut Australia. (Foto: Dinas Penerangan TNI AL)

Kedua negara akan melaksanakan NTNT ke-18 tahun depan dan TNI AL akan menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

Kemudian, ada kegiatan Sister Academy Relationship AAL-RANC 24, Trilateral Maritime Security Workshop (TMSW) 2025, Penandatanganan MOU Submarine Abandonment Escape and Rescue (SAER) dan mengundang AAL untuk menghadiri Leadership Forum 2024

Di bidang pendidikan, kedua belah pihak sepakat saling bertukar informasi pendidikan secara reciprocal, dimana Australia menawarkan kursus Warfare Officers Course di negara mereka dan mengundang TNI AL berpartisipasi pada kegiatan Coordinator Rescue Course 2025/2026 di Australia.

The 17th Navy To Navy Talks ini merupakan wujud dari peran TNI AL di bidang diplomasi yang sejalan dengan program prioritas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

Utamanya dalam meningkatkan diplomasi TNI AL menjamin stabilitas di kawasan, sekaligus meningkatkan Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul dan profesional khususnya dalam bidang latihan sesuai program prioritas.

Penulis: Kurniati

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *