Komunitas Ojol Balikpapan Ceritakan Keluh Kesah ke Polda Kaltim Lewat Jumat Curhat

Polda Kaltim berfoto bersama dengan komunitas ojol Balikpapan usai program Jumat Curhat. (Foto: Humas Polda Kaltim)

StarNusantara BALIKPAPAN,- Komunitas ojek online (ojol) di Balikpapan, Kalimantan Selatan mengungkapkan keluh kesah dan sejumlah pertanyaan kepada aparat Kepolisian di ajang Jumat Curhat. 

Program Jumat Curhat ini merupakan terobosan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim). 

Kali ini, Jumat Curhat berlangsung di Kedai Kopi Fullie, Jalan Syarifufdin Yoes, Kota Balikpapan, Jumat (23/08). 

Jumat Curhat dipimpin Wadirreskrimum Polda Kaltim, AKBP I Gede Putu Widyana, didampingi Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Kaltim, AKBP Lugito, serta perwakilan satuan-satuan kerja Polda Kaltim.

Tujuannya, menyerap aspirasi masyarakat, khususnya yang disampaikan komunitas Ojol di Balikpapan demi Kepolisian yang lebih baik ke depan.

Pertanyaan dan keluhan disampaikan anggota komunitas ojol di antaranya terkait hak mereka saat menghadapi razia, ancaman premanisme, serta masalah keselamatan terkait lampu merah penyebrangan dan batas kecepatan atau speed bar yang dianggap membahayakan.

Menanggapi pertanyaan seputar razia dan pemeriksaan kendaraan, Polda Kaltim mengatakan tindakan tersebut dilakukan sesuai aturan. 

Sedangkan terhadap pengemudi, hanya dilakukan jika terbukti melakukan pelanggaran. 

Terkait area yang rawan premanisme, Polda Kaltim menyarankan pengemudi ojol menghindari daerah-daerah yang rawan, sembari Kepolisian berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Sementara soal keselamatan di jalan, Polda Kaltim mengingatkan pengemudi ojol untuk mematuhi rambu-rambu dan memastikan penumpang menggunakan helm.

Dikonfirmasi di lokasi terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, berharap Program Jumat Curhat membuat komunikasi bersama masyarakat terjalin lebih erat, serta mencari solusi bersama untuk berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan.

“Kami berkomitmen untuk terus mendengarkan dan merespons setiap aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat, termasuk komunitas ojek online yang menjadi mitra penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Balikpapan,” katanya. 

Kami dari Kepolisian akan selalu siap mendampingi dan memberikan perlindungan hukum kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, pungkas Kombes Pol Yuliyanto.

Penulis: Kurniati

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *