
StarNusantara JAKARTA,- Pasukan Israel kembali menggempur Sekolah Safad yang menjadi lokasi pengungsian di Zeitoun, Gaza, Palestina, Minggu (1/9) kemarin.
Akibatnya, 11 orang tewas dalam gempuran membabi buta Israel itu.
Melansir Anadolu Agency, beberapa orang juga mengalami luka-luka imbas serangan tersebut.
Sumber medis yang juga saksi mata di Gaza juga mengatakan korban tewas dalam kondisi tercabik-cabik dan berserakan karena intensitas pemboman Israel.
Badan Pertahanan Sipil Palestina menyatakan warga yang tinggal di sekolah dievakuasi usai ancaman serangan lanjutan Israel.
Israel secara sistematis menargetkan fasilitas sipil, termasuk sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah di Gaza, Palestina sejak agresi pada Oktober 2023 silam.
Berdasarkan aturan perang, kondisi ini bagian dari kejahatan perang.
Apalagi diketahui, ratusan orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka akibat serangan Israel ke sekolah-sekolah di Gaza yang juga dijadikan lokasi pengungsian.
Baca juga:
Negosiasi Gencatan Senjata Israel-Hamas Kembali Buntu
WHO Kirim 1,2 Juta Dosis Vaksin Polio ke Gaza
Penulis: Kurniati