
StarNusantara JAKARTA,- Tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban topan Yagi di Vietnam, Kamis (12/9).
Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha.
“Hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban,” katanya di Jakarta, Kamis (12/9).
Informasi itu berdasarkan laporan Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Hanoi yang telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia di sana.
Berdasarkan data lapor diri yang dihimpun KBRI Hanoi, sebanyak 951 WNI yang tinggal di Vietnam dan mayoritas mereka menetap di Vietnam bagian selatan.
Diketahui Vietnam sedang dilanda topan Yagi yang menyebabkan banjir dan tanah longsor di negara itu.
Saat ini, korban jiwa imbas topan Yagi mencapai hampir 200 jiwa dan 800 lainnya luka-luka, serta 128 orang lain masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Topan Yagi Tewaskan 141 Warga Vietnam
Topan Yagi menjadi badai terkuat di Asia dalam dekade terakhir. Yagi telah mengganggu aliran listrik dan telekomunikasi di beberapa wilayah Vietnam, terutama Quang Ninh dan Haiphong
Kemlu juga membuka layanan bagi WNI yang membutuhkan bantuan dalam situasi darurat imbas topan Yagi.
WNI, tambah Yudha, bisa menghubungi hotline Perwakilan RI di Vietnam yakni KBRI Hanoi: +84 70 523 1990 dan KJRI Ho Chi Minh City: +84 93 873 00 30.
Penulis: Kurniati