
StarNusantara JAKARTA,- Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara meletus dan melontarkan abu vulkanik hingga lahar api, Jumat (20/9) malam.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Ibu Halmahera mengatakan, erupsi terjadi pukul 22:18 WIT.
Abu vulkanik yang keluar dari atas dan lahar tampak keluar dari kawah gunung api.
Bahkan petugas di pos pengamatan sempat mencatat lontaran pijar api Gunung Ibu setinggi 300 meter dengan lontaran pijar api jatuh masih di dalam kawah.
Suara gemuruh yang timbul akibat erupsi terdengar hingga ke pos pengamatan gunung ibu.
Adapun kolom abu Gunung Ibu mencapai 1.500 kilometer dari atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah timur laut.
Sementara erupsi yang terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan berdurasi empat detik.
Saat ini, Gunung Ibu masih berstatus level III atau siaga.
Oleh karena itu, Badan Geologi merekomendasikan wisatawan dan masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Ibu tidak beraktivitas di radius 4 kilometer.
Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker sebagai pelindung hidung, mulut demi menghindari bahaya gangguan sistem pernafasan dan juga kacamata, jika terjadi hujan abu.
Penulis: Kurniati