
StarNusantara JAKARTA,- Israel berencana melancarkan invasi pasukan darat ke wilayah selatan Lebanon.
Rencana itu disampaikan Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi yang menyebut tengah mempersiapkan kemungkinan memburu milisi Hizbullah yang dianggap sebagai proksi Iran.
Melansir Al Jazeera, militer Israel juga mengerahkan dua brigade tentara cadangan mereka, termasuk divisi pemboman di Lebanon dan melanjutkan gempuran ke negara itu memasuki hari ketiga.
Serangan brutal Israel di Lebanon selatan mengakibatkan ratusan korban jiwa hanya dalam tiga hari gempuran.
Kementerian kesehatan Lebanon menyatakan total sekitar 615 orang tewas dan 2 ribu lainnya luka-luka dalam tiga hari serangan membabi-buta Israel ke Lebanon.
Manuver militer Israel di Lebanon ini menuai kecaman dari sejumlah negara, termasuk dari kawasan Timur Tengah hingga Asia Timur seperti China.
Indonesia turut mengecam aksi brutal Israel tersebut.
Tak hanya China dan Indonesia, Prancis juga mendesak rapat darurat Dewan Keamanan (DK) PBB membahas situasi yang terjadi di Lebanon.
Penulis: Kurniati