
StarNusantara JAKARTA,- Korban tewas akibat longsor tambang emas illegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat mencapai 13 orang hingga Minggu (29/9).
Deputi Operasi dan Latihan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), Edy Prakoso mengatakan, total korban tanah longsor areal tambang ilegal yang berhasil dievakuasi sebanyak 25 orang, 12 di antaranya selamat.
“Ada dua korban yang dievakuasi, laki-laki bernama Zulmadinir yang dalam keadaan selamat dan Sugeng dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Korban yang selamat maupun meninggal itu, kata Edy sudah ditangani tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Natsir.
Edy melanjutkan, Basarnas akan berkoordinasi lebih lanjut dengan semua unsur terlibat termasuk pemerintah daerah untuk memutuskan operasi SAR yang dimulai pada Jumat (26/9) lalu itu dilanjutkan atau tidak.
“Basarnas bersama pihak terkait lainnya masih menyiagakan personel dan memberikan kesempatan kepada warga yang merasa ada anggota keluarganya yang hilang dalam peristiwa tersebut melapor ke petugas di Posko Sungai Abu,” imbuh Edy dilansir dari Antara.
Diketahui, tambang emas ilegal di Sungai Abu mengalami longsor akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Lokasi tambang emas illegal yang longsor itu juga sangat berat.
Petugas menantang bahaya dengan melawan arus sungai yang deras dengan sebuah perahu darurat saat membawa korban terluka maupun meninggal dunia.
Daftar korban meninggal akibat tertimbun longsor di lokasi tambang emas ilegal yaitu:
1. Safrul Jamil (36 tahun, L, Talang Timur) 2. Dasriwandi (47 tahun, L, Talang Barat) 3. Doris Purba Ananda (30 tahun, L, Panasahan) 4. Yedrimen (44 tahun, L, Talang Barat) 5. Yusrizal (44 tahun, L, Taratak Dama) 6. Ilham (25 tahun, L, Panasahan) 7. Zil (37 tahun, L, Solok Selatan) 8. Indra (18 tahun, L, Solok Selatan) 9. Gusri Ramadansyah (44 tahun, L, Pansahan) 10. Ambra (29 tahun, L, Surian) 11. Zakir (26 tahun, L, Taratak Batu Salimpek) 12. Herma Doni (36 tahun, L, Padang Aro, Solok Selatan) 13. Sugeng (L) Penulis: Kurniati