
StarNusantara NDUGA,- Komando Operasi HABEMA dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak di Kampung Kaboneri, Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Belajar bahasa Inggris ini bagian dari Program “Papua Pintar” yang diajarkan Jajaran Satuan Komando Operasi HABEMA dalam operasi teritorial mereka.
Pemberian materi bahasa Inggris ini dilakukan Satgas Yonif 432 Kostrad, khususnya Pos Dal pimpinan Kapten Inf Syarif Al Martadha, yang diperuntukkan anak-anak Kaboneri berusia sekolah dasar kelas 4 hingga 6 pada Minggu (6/10), pasca waktu ibadah.
Satgas ini juga sedang melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Sementara itu, Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi mengingatkan Prajurit TNI untuk memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat di sekitar pos jaga mereka.
Oleh sebab itu, Pos Dal merealisasikan hasil komunikasi sosial dengan tokoh masyarakat dan orang tua di Kampung Kaboneri, terkait kegiatan Papua Pintar Satgas Yonif 432.
Belajar bahas Inggris dilakukan dengan tetap mengutamakan faktor keamanan.
Selama pelajaran berlangsung, Prajurit Satgas Yonif 432 mengajar dengan penuh kesabaran serta menyampaikan terima kasih atas antusiasme anak-anak Kaboneri.
Respons gembira disampaikan anak-anak terhadap kegiatan “Papua Pintar” yang diinisiasi Prajurit.
Usai pelajaran, salah seorang murid, Ham Murib mengucapkan terima kasih atas perhatian prajurit Satgas yang telah memberikan materi pelajaran Bahasa Inggris.
“Terima kasih Komandan 432, untuk bantu belajar bahas Inggris. Tuhan memberkati,” ucapnya dengan gembira.
Diwawancarai terpisah, Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad yang memberikan pelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak Kampung Kaboneri.
“Hal ini merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” katanya pascamenerima laporan pelaksanaan kegiatan.
Penulis: Kurniati