StarNusantara JAKARTA,- Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di pertemuan konferensi tingkat tinggi (KTT) ke-44 ASEAN di Laos.
Ma’ruf memimpin delegasi Indonesia di pertemuan yang berlangsung pada 8 hingga 11 Oktober itu.
Ia beralasan, Presiden Jokowi memiliki berbagai urusan kenegaraan yang harus diselesaikan menjelang berakhirnya masa pemerintahan pada 20 Oktober nanti.
“Salam dari Presiden Jokowi yang tidak dapat hadir di KTT ini,” kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf mengatakan, KTT kali ini merupakan KTT terakhir bagi pemerintahan Jokowi dan akan dilanjutkan oleh 0pemerintahan Prabowo Subianto.
Orang nomor dua di Indonesia itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota ASEAN atas dukungan dan kerja sama saat Indonesia memegang presidensi di 2023 lalu.
Ma’ruf Amin juga membeberkan tiga hal yang bisa membuat ASEAN terus berlayar. Yaitu, menjaga stabilitas kawasan, kolaborasi yang erat dan mendorong integrasi ekonomi yang mendalam.
Selain itu, Ma’ruf juga menyampaikan tiga tonggak bagi penguatan ASEAN dalam satu dekade terakhir.
Pertama, kata dia, blok Asia Tenggara yang berhasil mengadopsi ASEAN Outlook on the Indo Pacific (AOIP) yang menjadi arsitektur kerja sama di kawasan.
Kemudian, integrasi ekonomi melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) yang menjadi perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia dan mencakup 30 persen perdagangan global, sepertiga populasi dunia.
“Ketiga, keanggotaan Timor Leste. Saat ini, negara tersebut masih menjadi observer atau pengamat di ASEAN,” imbuh Ma’ruf Amin.
Penulis: Kurniati