Kisruh Timnas Bahrain Tak Mau Tanding di Indonesia: Menpora Dito Berikan Jaminan Keamanan!

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo. (Foto: Instagram/ditoariotedjo)

StarNusantara JAKARTA,- Pemerintah Indonesia akan menjamin keamanan Tim Nasional (Timnas) Bahrain di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 25 Maret 2025 mendatang.

Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, saat konferensi pers usai pelantikannya sebagai Menpora di Kabinet Merah Putih Prabowo di Istana Negara, Senin (21/10).

“Saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, sudah memberikan statement resmi di mana kami menjamin untuk keamanan Timnas Bahrain ketika di Indonesia, insya Allah tidak akan mungkin ada ancaman, keselamatannya pasti terjaga,” jelasnya.

Dito juga mengeklaim Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) telah meminta pertandingan antara Indonesia melawan Bahrain pada 25 Maret mendatang tetap digelar di Jakarta, Indonesia.

Selain itu, Dito juga berharap Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) percaya terhadap Indonesia, termasuk klaim soal tidak amannya bermain di negara ini.

“Kalau ada klaim-klaim atau statement dari Bahrain yang mengatakan merasa tidak aman di Indonesia, itu bisa kami pastikan, tidak ada potensi ancaman atau potensi keamanan yang bisa membahayakan timnas Bahrain,” ungkap politisi Partai Golkar itu.

Sehingga, lanjut Dito, tidak ada alasan lagi dari Timnas Bahrain.

“Dan FIFA pun juga sudah meminta pertandingan tetap ada di Indonesia. Harus di Indonesia. Kalau tidak, berarti [Indonesia] menang WO,” tambah Menpora.

Pada Minggu (20/10), Dito juga mengaku Kementeriannya dan PSSI akan mengirim surat bersama ke FIFA serta AFC yang berisikan jaminan keselamatan dan keamanan timnas Bahrain selama bermain di Indonesia.

Sementara itu, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), sebelumnya menyatakan akan melakukan koordinasi dengan BFA, PSSI, dan FIFA terkait permintaan timnas Bahrain.

Timnas Bahrain meminta agar laga melawan Timnas Indonesia digelar di tempat yang netral.

Penulis: Kurniati Syahdan

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *