Mengenal Sosok Meutya Hafid: Menteri Komunikasi dan Digital Kabinet di Prabowo

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid saat bersama Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Instagram/@meutya_hafid)

StarNusantara JAKARTA,- Meutya Viada Hafid atau yang lebih dikenal dengan Meutya Hafid telah dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.

Di Kabinet Merah Putih, Meutya menggantikan Budi Arie Setiadi yang dilantik Prabowo menjadi Menteri Koperasi.

Perempuan berprestasi ini sebelumnya merupakan politikus Partai Golongan Karya (Golkar) dari daerah pemilihan Sumatera Utara I.

Melansir Wikipedia, karir perempuan kelahiran Bandung, 3 Mei 1978 ini moncer di DPR RI, setelah menjadi pengganti antar waktu (PAW) Burhanudin Napitupulu yang meninggal dunia.

Ia menjadi anggota parlemen sejak Agustus 2010 dan meninggalkan dunia jurnalistiknya sebagai wartawati di Metro TV dan pembawa acara di beberapa acara televisi.

Di DPR, alumnus Universitas New South Wales dan Universitas Indonesia ini bahkan menjabat sebagai Ketua Komisi I, komisi yang diperkirakan menjadi pertimbangan Prabowo mendaulatnya sebagai Menteri Komunikasi dan Digital.

Selama menjalani karir sebagai jurnalis, Meutya yang juga putri daerah dari Soppeng, Sulawesi Selatan ini pernah mengalami tragedi penyanderaan pada 18 Februari 2005.

Saat itu, Meutya dan rekannya juru kamera Budiyanto diculik dan disandera sekelompok pria bersenjata ketika sedang meliput di Irak.

Mereka akhirnya dibebaskan pada 21 Februari 2005.

Sebelum ke Irak, Meutya juga pernah meliput tragedi tsunami di Aceh.

Tak hanya itu, Meutya pernah mencalonkan diri menjadi Wali Kota Binjau, Sumatra Utara pada 2010.

Penulis: Kurniati Syahdan

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *