StarNusantara JAKARTA,- Malaysia sedang menyiapkan draf resolusi soal kebiadaban agresi Israel di Palestina untuk diajukan ke Majelis Umum PBB (UNGA).
Draf resolusi itu untuk mencoret Israel dari keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) jika negara itu terus melanggar hukum internasional terkait genosida di Palestina.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengatakan, pembahasan draf resolusi tengah berlangsung dengan pemangku kebijakan di Malaysia sebelum dibawa ke UNGA untuk mendapat persetujuan lebih lanjut.
Akhir Oktober lalu, Malaysia resmi menjadi bagian dari Core Group atau kelompok yang bertugas menyiapkan draf resolusi dan meminta pandangan hukum International Court of Justice (ICJ) tentang kewajiban Israel mengizinkan organisasi-organisasi PBB menjalankan tugasnya di wilayah Palestina.
Anwar mengungkapkan, jika resolusi ini disetujui UNGA, United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) akan dapat melanjutkan misinya memberikan bantuan kepada warga Palestina di Gaza, West Bank, Yordania, Lebanon dan Syria.
Sebelumnya, Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Francesca Albanese, mendesak agar keanggotaan Israel di PBB segera dibekukan.
Albanese beranggapan, Israel tidak layak menjadi anggota PBB karena terus melakukan genosida di Palestina yang jelas-jelas melanggar hukum internasional.
Selain itu, Albanese juga menyebut Israel tidak berhak atas wilayah Palestina.
“Mereka hanya mencaplok wilayah negara tersebut tanpa izin sejak menjadi negara merdeka pada 1948. Hal ini, membuat warga Palestina makin sengsara,” katanya dilansir dari Anadolu Agency.
Penulis: Kurniati Syahdan