StarNusantara JAKARTA,- Transaksi judi online di Indonesia hingga Juni 2024, atau sepanjang semester pertama mencapai 237,48 persen.
Kepala Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana saat rapat bersama Komisi III DPR mengatakan, angka itu telah melampaui angka semester pertama 2023 dan jauh lebih besar dibandingkan 2022.
Ivan mengatakan, jumlah perputaran uang di bisnis judi online juga mengalami peningkatan.
“Selama semester pertama 2024, perputaran judi online mencapai Rp174 triliun dan memasuki semester kedua angkanya mencapai Rp283 triliun,” jelasnya, Rabu (6/11).
Baca: Bongkar Kasus Judi Online slot 8278 Beromzet Rp70 Miliar, Polisi: Satu Tersangka WN China
PPATK juga menduga ada perubahan strategi yang dilakukan bandar judi online, dimana saat ini mereka bertransaksi dengan angka yang lebih kecil namun masif.
“Imbasnya, semua kelompok masyarakat bisa dari berbagai usia kini bisa melakukan judi online,” ungkap Ivan.
Ditambahkannya, PPATK yang menjadi bagian dari Satuan Tugas Judi Online menggelar rapat dengan Presiden Prabowo Subianto, kemarin.
Satgas Judi Online ini menjadi satu dari lima desk kerja dan berada di bawah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia.
Baca juga: Berantas Judi Online: Kapolri Kerja Sama Internasional Tangkap Bandar
Penulis: Kurniati Syahdan