KTT OIC: Indonesia Desak Cabut Status Keanggotaan Israel di PBB

Ilustrasi: Agresi yang dilakukan Israel di salah satu rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina. (Foto: Mohammad Ahmad/AFP)

StarNusantara JAKARTA,- Pemerintah Indonesia melalui Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta mendesak pencabutan status keanggotaan Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Alasannya, sebagai salah satu hukuman atas genosida Tel Aviv ke Jalur Gaza Palestina.

Dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) gabungan Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Negara Islam (Organization of Islamic Cooperation/OIC) di Riyadh, Anis Matta juga mendesak komunitas internasional mengisolasi Israel dari segala forum dan organisasi global.

Menurutnya, KTT OIC harus menghasilkan langkah praktis merespons hukuman kolektif yang terus menimpa warga Palestina. 

“Kejahatan perang dan genosida yang dilakulan Israel ke bangsa Palestina tidak boleh lolos dari hukuman,” kata Anis Matta dalam pidatonya, Senin (11/11). 

Wemenlu Anis Matta juga menekankan perjuangan kemerdekaan Palestina merupakan dasar pembentukan OKI. 

“Karena itu, negara Muslim dan Arab harus sebisa mungkin merealisasikan pembentukan negara Palestina sebagai kunci perdamaian di Timur Tengah bahkan dunia,” ungkapnya. 

“Kita adalah Palestina,” imbuh politisi Partai Gelora itu. 

Diketahui, KTT Liga Arab dan OKI itu dihadiri lebih dari 60 negara dan digelar di tengah ketegangan serta memanasnya situasi antara Israel dengan Iran, Lebanon dan Palestina. 

Ketegangan di antara negara itu karena Israel terus menggempur habis-habisan Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu dan memperluas agresi brutalnya ke Lebanon. 

Penulis: Kurniati Syahdan

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *