KJRI Jeddah: Vaksin Polio untuk Jemaah Umrah Belum Wajib

Ilustrasi vaksin. (Foto: Halodoc)

StarNusantara JAKARTA,- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Kerajaan Arab Saudi di Jeddah, Nasrullah Jassam menegaskan tidak ada tambahan vaksin wajib dari Saudi untuk jemaah umrah dari Indonesia selain vaksin Meningitis.

Pernyataan ini untuk menjawab kabar adanya tambahan vaksin polio sebagai vaksin wajib bagi jamaah umrah Indonesia dari Kerajaan Arab Saudi.

Dalam edaran itu, Arab Saudi maewajibkan vaksin polio bagi jemaah yang berasal dari negara dengan risiko tinggi penyebaran polio. Di antaranya Indonesia, Myanmar, Papua Nugini dan Somalia.

Arab Saudi mewajibkan jemaah yang datang dari negara dengan kasus poliovirus atau vaksin yang beredar, mendapatkan dosis vaksin polio (bOPV atau IPV) antara 4 minggu hingga 12 bulan sebelum keberangkatan.

Namun, Nasrullah lagi-lagi memastikan vaksin polio belum wajib untuk jemaah umrah asal Indonesia.

Ia juga telah meminta konfirmasi dari Deputi Kementerian Haji Bidang Umrah dan Ziarah Arab Saudi, Abdul Aziz Wazzan terkait vaksin tersebut.

Masyarakat Indonesia terutama para calon jemaah umrah, sebelumnya sempat dibingungkan dengan informasi bahwa Kerajaan Arab Saudi menambah vaksin wajib polio bagi jemaah umrah, termasuk Indonesia.

Selama ini, jemaah umrah hanya diwajibkan vaksin meningitis minimal 10 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. (oed)

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *