StarNusantara JAKARTA,- Pemerintahan Prabowo Subianto, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengatur harga eceran tertinggi (HET) untuk LPG 3 kilogram.
Menurut Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, penetapan dilakukan agar tidak ada gas melon yang dijual jauh di atas harga ditetapkan.
Selain itu, HET yang telah diatur pemerintah akan menjadi acuan bagi pemerintah daerah (pemda) menetapkan harga gas di wilayah masing-masing.
Adapun harga tertinggi yang akan diatur pemerintah pusat tidak berbeda jauh dari saat ini. Apalagi tujuan dari penetapan HET ini untuk memastikan masyarakat kelas bawah mendapatkan harga murah.
“Harapannya masyarakat menerima harga sesuai dengan harga HET yang ditetapkan pemerintah,” kata Yuliot.
Diketahui saat ini pemerintah memang tengah menata penyaluran LPG 3 Kg agar tepat sasaran.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyebut salah satunya dengan menghapus rantai distribusi di tingkat paling bawah atau pengecer.
Tujuannya, masyarakat hanya bisa membeli LPG 3 Kg di pangkalan atau agen resmi.
Hanya saja, kebijakan ini membuat LPG 3 Kg langka di pasaran dan terjadi antrean panjang di sejumlah pangkalan, khususnya Jabodetabek.
Baru beberapa waktu terakhir, Presiden Prabowo Subianto kembali memperbolehkan penjual eceran kembali menjual LPG 3 kilogram. (oed)