TNI AL Uji Fungsi Helm dan Rompi Serbu Anti Peluru

Uji coba helm dan rompi tempur anti peluru oleh Korps Marinir TNI AL. (Foto: Dispen Kormar TNI AL)

StarNusantara JAKARTA,- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui Korps Marinir melakukan uji fungsi helm dan rompi serbu anti peluru, Kamis (19/9) kemarin. 

Uji fungsi helm dan rompi serbu ini bagian dari Sertifikasi Uji Kelaikan Kaporlapsus Denjaka dan Yontaifib yang diselenggarakan Puslaik Kemhan di lapangan tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan. 

Uji helm dan rompi tempur anti peluru ini juga melibatkan Laboratorium Induk Senjata Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Labinsen Dislitbangal) dan Dinas Material TNI AL (Dismatal). 

Uji keamanan yang dilakukan yaitu helm ditembak dengan pistol dengan jarak 5 meter. 

Sedangkan rompi serbu ditembak dengan senjata sniper kaliber 7,62 dan senjata kaliber 5,56 berjarak tembak 25 meter.

Kasilabsenum Labinsen Dislitbangal TNI AL, Letkol Laut (E) Ali Mashudi mengatakan, uji coba ini penting untuk mengukur kekuatan helm dan rompi serbu anti peluru ini yang akan digunakan prajurit Denjaka dan Yontaifib melaksanakan operasi tempur. 

Menurutnya, prajurit TNI perlu peralatan tempur yang sesuai spesifikasi dan kriteria. 

“Uji kelaikan diperlukan untuk menilai objektif kualitas produk dari aspek kontruksi dan kelengkapan, aspek kemampuan maupun aspek insani dengan harapan akan diperoleh informasi secara lengkap dan jelas,” pungkas Ali Mashudi. 

Penulis: Kurniati

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *