Pangdam XIII/Merdeka: Kolaborasi TNI-Pemerintah Dukung Program Ketahanan Pangan di Sulteng

Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya bersama forkominda Sulteng menyambut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (berkopiah kuning) di ruang VVIP Bandara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu. (Foto: StarNusantara/Regina Wilnnlhy Sambul)

StarNusantara PALU,- Kolaborasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka dan Kementerian Pertanian penting untuk mendukung berbagai program ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

Menurut Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya, salah satu bentuk kolaborasi itu di antaranya optimasi lahan (oplah), pompanisasi dan pendampingan petani.

“Mulai pembibitan sampai dengan panen. Semuanya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya saat menyambut kunjungan kerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Bandara Udara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu, Rabu (25/9).

Kehadiran Menteri Pertanian, Amran Sulaiman di Sulawesi Tengah ini untuk meninjau lahan di Napu, Kabupaten Poso ini untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Mentan Amran juga mengapresiasi tinggi dukungan TNI di berbagai program pertanian pemerintah. Seperti pendampingan teknis, pengawalan distribusi pupuk dan pelaksanaan program cetak sawah.

Alumnus Universitas Hasanuddin ini kembali menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor menghadapi tantangan pangan ke depan.

“Kami sangat bangga, karena apa yang telah dilakukan TNI ini, sangat membantu dan mendukung program ketahanan pangan nasional,” kata Amran Sulaiman.

Amran juga berharap kunjungan kerja yang ia lakukan di Sulawesi Tengah semakin mempererat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, termasuk mitra seperti TNI untuk memperkuat sektor pertanian.

“Utamanya di kawasan Indonesia timur,” pungkas dia.

Kedatangan Mentan Amran Sulaiman juga disambut jajaran Forkopimda Sulawesi Tengah dan perwakilan dari berbagai instansi terkait di provinsi itu.

Penulis: Regina Wilnnlhy Sambul
Editor: Kurniati

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *