Presiden Palestina Undang Negara Dunia Datang dan Melihat Langsung Tragedi di Gaza

Ilustrasi agresi militer Israel di Jalur Gaza. (Foto: AFP/Omar Al Qatta)

StarNusantara JAKARTA,- Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengundang negara-negara di seluruh dunia untuk datang dan melihat langsung tragedi yang terjadi di Jalur Gaza. 

Abbas juga memastikan akan memimpin sendiri delegasi Palestina berkunjung ke Jalur Gaza untuk merasakan langsung penderitaan rakyat yang menjadi korban agresi militer Israel. 

Abbas menyebut, keputusan memimpin delegasi ke Gaza itu sudah ia buat sejak beberapa minggu lalu dan disampaikan dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (26/9) kemarin. 

“Di sini, saya menyambut negara mana pun, pihak mana pun, yang ingin bergabung dengan kami dalam kunjungan ini. Kami akan dengan senang hati pergi bersama Anda ke Gaza agar kita semua dapat melihat tragedi yang sedang terjadi,” katanya.

Abbas juga meminta PBB mendukung perjalanan delegasi ke Gaza dengan mengeluarkan resolusi keputusan untuk menekan Israel selaku pemerintah pendudukan agar tidak menghalangi upaya tersebut. 

Ia melanjutkan, agresi Israel di Jalur Gaza telah menghancurkan 75 persen daerah tersebut dan secara keseluruhan tak lagi layak untuk dihuni.

Dalam sidang itu, Abbas juga mengatakan sebagian besar bangunan, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, kantor, jalan, rumah ibadah, pabrik air, pabrik listrik dan pabrik sanitasi nyaris seluruhnya hancur.

“Bahkan, lebih dari 41 ribu orang telah meninggal dunia imbas serangan keji ini,” katanya. 

Dalam kesempatan itu, Abbas menyinggung pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di hadapan Kongres Amerika Serikat pada Juli lalu dan mengatakan Israel tak membunuh warga sipil Gaza.

Ia mengaku tak habis pikir dengan pernyataan Netanyahu karena faktanya 40 ribu lebih warga sipil, dengan 15 ribu lebih di antaranya anak-anak, tewas imbas serangan Israel.

“Saya bertanya kepada anda, demi Allah, lantas siapa yang membunuh lebih dari 15.000 anak dan lebih dari 40.000 warga sipil Palestina, termasuk perempuan dan lansia? Siapa yang terus membunuh mereka? Saya meminta Anda untuk menjawab saya, demi Tuhan!” seru Abbas.

Ia pun kembali mendesak Israel menghentikan agresi yang masih berlangsung di Gaza.

Abbas juga meminta pertanggungjawaban negara-negara di seluruh dunia, terutama mereka yang mendukung Israel, atas apa yang terjadi pada rakyat Palestina, baik di Gaza maupun Tepi Barat.

“Hentikan kejahatan ini. Hentikan sekarang. Hentikan pembunuhan anak-anak dan perempuan. Hentikan genosida ini. Hentikan pengiriman senjata ke Israel. Kegilaan ini tidak boleh berlanjut!” tegas dia. 

Penulis: Kurniati

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *