Banjir Nepal: 129 Tewas, 62 Masih Hilang

Banjir yang melanda Nepal dan menyebabkan 129 orang tewas dan 62 lainnya masih hilang. (Foto: Reuters/Navesh Chitrakar)

StarNusantara JAKARTA,- Sebanyak 129 orang tewas dan 62 lainnya masih hilang akibat banjir bandang serta tanah longsor yang melanda Nepal, Minggu (29/9). 

Bahkan, sebanyak 37 kematian terjadi di Lembah Kathmandu. 

Melansir Reuters, banjir membuat pihak berwenang Nepal menutup sekolah selama tiga hari akibat bencana yang dipicu hujan deras dan menerjang negara itu dua hari berturut-turut selama akhir pekan.

Juru bicara Kementerian Pendidikan Nepal, Lakshmi Bhattarai mengatakan, siswa dan orang tua mengalami kesulitan karena bangunan universitas dan sekolah yang rusak akibat hujan memerlukan perbaikan.

Selain itu, banjir juga menyebabkan lalu lintas dan aktivitas sehari-hari di Lembah Kathmandu terhenti.

Penyelamat dengan sepatu karet setinggi lutut menggunakan cangkul dan sekop sedang membersihkan lumpur. 

Mereka juga mengevakuasi 16 jenazah korban longsor yang merupakan penumpang dari dua bus yang tersapu longsor besar di rute utama menuju Kathmandu.

Beberapa bagian ibu kota melaporkan curah hujan hingga 322,2 mm yang menyebabkan ketinggian sungai utama Bagmati naik 2,2 meter atau setinggi 7 kaki melewati batas berbahaya. 

Sungai Koshi juga sempat meluap hingga hampir tiga kali lipat dari level normal selama hujan deras beberapa hari terakhir.

Beruntung, hujan menunjukkan tanda-tanda mulai mereda pada Minggu pagi dan ketinggian air di sungai Koshi di tenggara Nepal juga mulai menurun. 

Penulis: Kurniati

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *