
StarNusantara BALIKPAPAN,- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto mengingatkan jajarannya untuk terus waspada menangani kasus lain selain pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Nanang mengingatkan jajarannya untuk tidak lengah menangani kasus-kasus lain yang juga memerlukan perhatian serius. Salah satunya peredaran narkotika.
“Meskipun kita fokus pada pengamanan pikada, jangan sampai lengah terhadap ancaman lain. Semua harus ditangani dengan serius dan tuntas,” katanya saat memimpin Anev mingguan terkait gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polda Kaltim, Senin (7/10).
Selain Kapolda, turut hadir Wakapolda Kaltim Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif, Irwasda Polda Kaltim, PJU Polda Kaltim dan seluruh kapolres.
Kapolda Nanang juga menegaskan pentingnya memeriksa kesiapan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pengamanan. Termasuk kesiapan personel menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Kaltim.
“Kesiapan ini adalah kunci untuk menjamin kelancaran tugas-tugas kita di lapangan, terutama dalam menghadapi berbagai potensi gangguan Kamtibmas,” katanya.
Sementara itu, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif juga memberikan arahan khusus terkait strategi komunikasi menjelang Pilkada di Kaltim.
Sabilil menekankan pentingnya menggandeng pemengaruh atau influencer dan penggiat media sosial untuk menyebarkan pemberitaan positif.
“Guna menciptakan opini publik yang mendukung kelancaran proses Pilkada dan menjaga stabilitas di Kaltim,” katanya.
Anev mingguan ini merupakan upaya Polda Kaltim memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung pada 27 November 2024.
Kaltim sendiri akan melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 7 pemilihan bupati dan wakil bupati serta 3 wali kota dan wakil wali kota.
Yaitu, tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser dan Penajam Paser Utara.
Kemudian Kota Balikpapan, Bontang dan Samarinda.
Penulis: Kurniati