
StarNusantara JAKARTA,- Milisi Hizbullah di Lebanon menembakkan 190 roket ke Israel, Senin (7/10) kemarin.
Roket itu ditembakkan saat agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina memasuki satu tahun.
Hizbullah menargetkan pangkalan militer Israel di selatan Haifa semalaman menggunakan rudal “Fadi 1”.
Hizbullah juga melancarkan serangan lain ke Tiberias.
Sementara Israel menyebut, setidaknya 12 orang terluka imbas serangan Hizbullah itu.
Pada saat yang sama, Israel juga menggencarkan serangan ke Lebanon selatan dan membombardir situs-situs Hizbullah hingga puluhan orang tewas.
Bahkan, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan dari puluhan korban jiwa, 10 di antaranya merupakan petugas pemadam kebakaran.
Konflik antara Hizbullah dan Israel terus memanas setelah Israel meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober lalu.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeklaim invasi terbatas itu untuk menetralisir daerah perbatasan yang menjadi area yang dikuasai Hizbullah.
Militer Israel pun menegaskan tak berniat masuk lebih jauh ke Lebanon.
Hizbullah dan Israel telah terlibat baku tembak sejak Israel meluncurkan agresi militer ke Jalur Gaza 7 Oktober 2023 lalu.
Sementara Hizbullah menyatakan perlawanannya terhadap Israel merupakan bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina.
Penulis: Kurniati