StarNusantara JAKARTA,- Perkiraan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus Rp800 miliar per hari di tahap awal.
Menurut Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, besaran angka itu sebesar 75 persen dari total perkiraan anggaran sebesar Rp1,2 triliun per hari.
“Dengan catatan, jika program itu sudah dijalankan secara penuh,” katanya di Jakarta, Selasa (8/10) kemarin.
Dadan merinci, Rp800 miliar per hari itu untuk membeli produk-produk pertanian dan bahan baku untuk makan gratis.
“Karena perlu memasak makanan setiap hari, lalu menyalurkannya kepada anak sekolah. Pengeluaran harian itu akan menjadi uang beredar di masyarakat,” ungkapnya.
Badan Gizi Nasional juga memperkirakan total penerima akan mencapai 82,9 juta orang dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp400 triliun, jika nanti program unggulan Prabowo-Gibran ini berjalan secara penuh.
Apalagi, kata dia, Pemerintah Prabowo-Gibran memutuskan melakukan investasi besar-besaran terhadap sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Nantinya, setiap satuan pelayanan akan mengakomodir kebutuhan makan gratis dari 3.000 anak sekolah per kecamatan, dengan tiga pegawai Badan Gizi yang ditugaskan di masing-masing satuan pelayanan.
Dadan menambahkan, di 2025 akan ada minimal 5.000 satuan pelayanan, dengan penyaluran makan gratis untuk 3 juta anak terlebih dahulu. Kemudian naik 6 juta di April 2025 dan di Juli 2025 mencapai 15 juta.
Penulis: Kurniati