
StarNusantara JAKARTA,- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memastikan TNI AD netral di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Pernyataan itu ditegaskan KSAD, di tengah kondisi banyak purnawirawan TNI yang maju sebagai calon kepala daerah, baik di tingkat gubernur, bupati maupun wali kota.
Menurut Maruli, purnawirawan TNI juga memilki hak untuk maju di Pilkada. Apalagi setelah purnawirawan, seorang prajurit kembali menjadi warga sipil biasa, sehingga sudah tidak punya komando ke dalam institusi.
“Jadi kita di dalam (TNI aktif) tinggal bilang saja, kita harus netral. Saya kira enggak ada permasalahan di kita,” katanya usai Apel Danrem dan Dandim Tahun Anggaran 2024, di Jakarta Barat, Kamis (10/10) kemarin.
TNI AD juga mencatat sebanyak 19 prajurit TNI AD yang terdiri dari 10 perwira dan sembilan bintara mengundurkan diri dari dinas militer untuk keperluan maju di Pilkada 2024.
Salah satu purnawirawan yang maju di Pilkada 2024 adalah Jenderal (purn) Andika Perkasa dan Letjen (purn) Alfret Denny Djoike.
Andika Perkasa yang merupakan eks Panglima TNI maju di Pilkada Jawa Tengah. Sementara Djoike maju di Pilkada Sulawesi Utara.
Diketahui, pengamanan Pilkada 2024 menjadi salah satu yang dibahas dalam apel Danrem dan Dandim TA 2024 yang digelar tertutup tersebut.
Maruli juga menyatakan jajarannya di daerah sudah merencanakan pengamanan dengan baik.
“Kita sudah cek, kita hanya meyakinkan mereka ini akan melaksanakan pengamanan Pilkada itu dengan sebaik-baiknya,” imbuh dia.
Penulis: Kurniati