
StarNusantara JAKARTA,- Produksi beras Indonesia diperkirakan turun sebesar 0,76 juta ton atau 2,43 persen dari tahun lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar memperkirakan produksi beras tahun ini mencapai 30,34 juta ton.
Penurunan terutama terjadi pada Januari sampai April sebesar 1,91 juta ton.
Menurutnya, penurunan produksi sejalan dengan penyusutan luas panen 0,17 juta hektare di periode Januari sampai April, dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena adanya fenomena el nino di semester II/2023.
“Sehingga menyebabkan terjadinya mundur tanam,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (15/10).
Luas panen tahun ini hanya mencapai 10,05 juta hektare.
Widya menambahkan, Pulau Jawa menjadi wilayah penyumbang utama produksi beras nasional dengan produksi 16,45 juta ton.
Disusul Sumatera sebanyak 6,67 juta ton, Sulawesi 3,98 juta ton, Bali dan Nusa Tenggara 1,61 juta ton.
Kemudian Kalimantan sebanyak 1,43 juta ton, Maluku dan Papua sebanyak 0,21 juta ton.
Penulis: Kurniati