StarNusantara JAKARTA,- Sekretariat Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengungkapkan, persiapan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang telah mencapai 80 persen.
Di sela gladi kotor pelantikan Prabowo-Gibran di Kompleks Parlemen, Jakarta, Pelaksana Tugas Sekjen MPR, Siti Fauziah mengatakan hal itu terlihat dari karpet merah yang terpasang di ruang sidang utama, gedung DPR/MPR.
“Kan bisa dilihat karpet sudah terpasang walaupun masih ditutup, karena takut kotor,” katanya, Jumat (18/10).
Selain itu, MPR juga telah sudah mengirimkan undangan kepada sejumlah tamu kehormatan hingga perwakilan negara sahabat untuk hadir di pelantikan tersebut.
“Termasuk kepada Presiden dan Wakil Presiden terdahulu serta kontestan Pilpres 2024,” ungkapnya.
Sejumlah nama dipastikan hadir seperti Presiden ke-6 Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan juga Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri.
“(Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri) Insyaallah,” kata Fauziah.
Fauziah menambahkan, Sabtu (19/10) besok, MPR akan melakukan gladi bersih untuk persiapan pelantikan Prabowo-Gibran.
Gladi bersih dilakukan untuk menyesuaikan beberapa prosesi pra hingga pasca pelantikan yang dianggap masih belum mantap. Termasuk pemasangan sejumlah dekorasi.
Prosesi gladi bersih juga akan dipantau seluruh jajaran pimpinan MPR yang akan datang ke lokasi.
Ada 9 pimpinan MPR yang akan menyaksikan gladi bersih besok.
Proses gladi bersih, lanjut Fauziah, untuk menyesuaikan sejumlah prosesi pelantikan yang masih perlu diperbaiki dari gladi kotor.
“Gladi bersih itu akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB,” katanya.
Ia juga berharap Prabowo dan Gibran turut hadir untuk mengikuti prosesi gladi bersih tersebut.
Diketahui, pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI direncanakan digelar pukul 10.28 WIB, Minggu 20 Oktober mendatang dan dijadwalkan selesai pukul 11.23 WIB.
Setelah itu, rencananya Prabowo akan langsung bertolak ke Istana Negara.
Penulis: Kurniati