Kebakaran di Kawasan Hutan Gunung Agung Meluas, Capai 145 Hektare

Ilustrasi Gunung Agung di Pulau Bali. (Foto: Instagram/@rajarimba_adventure)

StarNusantara JAKARTA,- Kebakaran di kawasan hutan Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali, kian meluas. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem mencatat luas kebakaran di Gunung Agung yang terjadi sejak Minggu 13 Oktober 2024 lalu telah mencapai sekitar 145 hektare. 

“Titik awal area kebakaran ada di wilayah Hutan Lindung Munduk, Pengubengan, Desa Besakih, Kabupaten Karangasem,” kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. 

Ia memperkirakan, luas area lahan terbakar di kawasan itu mencapai 120 hektare dan meluas ke area hutan lindung Munduk Pengalusan, Desa. Ban, Jumat (18/10) kemarin. 

“Dengan area luasan kebakaran 25 hektare dan saat ini masih terlihat satu titik asap kecil,” jelas Arimbawa. 

Lokasi kebakaran hutan berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut (MDPL), masih jauh dari tempat ibadah atau pura dan rumah masyarakat. 

Beruntung, asap dampak kebakaran cenderung ke atas sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan yang terbakar hanya vegetasi seperti cemara, pinus dan semak belukar. 

BPBD Karang Arimbawa berencana membuat hujan buatan, dengan menggandeng beberapa pihak terkait.

Namun, hujan buatan baru bisa dilakukan jika kebakaran meluas. 

“Syukur titik api atau asap tidak terlihat dan masih satu titik api asap sangat tipis,” katanya.

Penulis: Kurniati

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *