
StarNusantara SAMBAS,- Calon Gubernur Nomor Urut 1 di Pilkada Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan niatnya membangun Islamic Center di Kabupaten Sambas.
Rencana pembangunan Islamic Center itu untuk mengenang ulama internasional Syekh Ahmad Khatib yang berasal dari Sambas.
“Saya janji kalau saya menjadi gubernur kembali, kemudian Rofi menjadi bupati, saya akan bangun Islamic Center di Sambas ini. Pertama untuk mengenang ulama besar Sambas, Syekh Ahmad Khatib Sambas, karena anak muda sekarang sudah banyak yang tidak tahu dengan beliau,” katanya saat silaturahmi dan kampanye dialogis bersama masyarakat di Pantai Sinam, Kecamatan Pemangkat, Rabu (20/11) sore.
Pernyataan Midji tadi langsung disambut riuh tepuk tangan ribuan masyarakat yang hadir.
Menurut Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu, Syekh Ahmad Khatib Sambas merupakan ulama terkenal dunia kelahiran Sambas yang kemudian menetap di Makkah hingga wafat.
Midji mengatakan, Syekh Ahmad Khatib Sambas bukan hanya ulama Kalbar atau Indonesia, tapi ulama dunia, karena memiliki pengikut yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
Ia lantas menceritakan awal mula niatnya membangun Islamic Center di Sambas.
Saat dirinya menjabat sebagai gubernur, Midji bertemu Ketua PBNU Gus Yahya dan ditanya apakah ada museum Syekh Ahmad Khatib Sambas.
“Saya bilang tidak ada. Kenapa tidak dibuat, kata beliau, itukan ulama besar dan beliau siap bantu kalau memang Kalbar mau bangun (museum). Artinya orang luar saja menghargai, kenapa kita tidak bisa, memberikan satu penyemangat untuk Sambas, sebagai daerah (berjuluk) Serambi Mekkah di Kalbar,” ujar Midji.
Untuk mewujudkan cita-cita membangun Islamic Center, Midji bahkan siap mewakafkan lahan miliknya seluas enam hektare di daerah Temajuk, Kecamatan Paloh.
“Saya serahkan kepada Ustaz Hatoli (Ulama kebanggaan Sambas) untuk pembangunan Islamic Center. Untuk mengenang Syekh Ahmad Khatib Sambas. Insyaallah dua sertifikatnya akan saya serahkan kepada beliau (Ustaz Hatoli). Saya serahkan juga yayasan yang mengelolanya kepada beliau, terserah beliau mau yayasan apa namanya yang jelas itu untuk Islamic Center Sambas,” terangnya.
Selain Islamic Center, Midji juga berencana akan kembali membangun beberapa sekolah unggulan setingkat SMA/SMK di Kabupaten Sambas.
Harapannya, sumber daya manusia (SDM) di Sambas bisa tumbuh dengan baik, sehingga bisa mengembalikan kejayaan Sambas yang dulu terkenal dengan gudangnya pemimpin, cendekiawan dan kaum intelektual.
“Jangan sampai ke depan Sambas ini mau cari hafiz susah, mau cari profesor susah, padahal Sambas ini gudangnya pemimpin pada masa lalu, dan harus dibangkitkan kembali untuk masa depan. Saya yakin ke depan Sambas akan semakin maju,” pungkasnya.
Selain Ustadz Hatoli, silahturahmi dan kampanye dialogis Cagub Sutarmidji itu juga dihadiri Calon Bupati Sambas nomor urut 1, Fahrur Rofi.
Ia mengaku sangat senang dan bangga karena kehadiran tamu istimewa Sutarmidji, dan Ustaz Hatoli.
“Hari ini ada ulama kebanggan Sambas, Kalbar, dan Indonesia Ustaz Hatoli yang kita banggakan. Lalu panutan saya sebagai politisi muda di Kalbar, senior saya panutan, kita semua Pak Sutarmidji,” ungkapnya.
Calon Bupati Sambas itu lantas mengajak masyarakat menyatukan semangat memilih paslon nomor urut 1, baik untuk pemilihan gubernur, maupun bupati.
“Kalau nomor 1 menang di provinsi, dan nomor 1 menang di kabupaten, laju kita bangun Kabupaten Sambas, coblos nomor 1. Mudah-mudahan Allah SWT, mudahkan ikhtiar kita bersama,” ucapnya.
Ngah Rofi, sapaan karibnya itu juga meminta pendukung Sambas Bermarwah dan Kalbar Maju tetap menjaga kondusifitas selama perhelatan Pilkada.
Jika menemukan kecurangan, atau hal-hal yang di luar ketentuan, kata dia, segera melapor ke pihak berwenang.
“Kalau ada yang tidak betul di lapangan, kejar dan tangkap. Jadikan Pilkada ini jujur adil, dan damai, kalau ada yang mau buat panas yang memprovokasi kita jangan terpancing. Tapi kalau ada yang menghina ulama, ustaz kita, kita paling depan untuk membelanya, itu baru Sambas Bermarwah,” pungkas Fahrur Rofi.
Penulis: Kurniati Syahdan