
StarNusantara PONTIANAK,- Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji nyekar ke makam kedua orang tuanya HM Thahir Abubakar, dan Djaedah di Pemakaman Muslim, Gang Tengah, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota, Jumat (22/11).
Ia tiba di makam sekitar pukul 06.20 pagi, membawa bunga dan air, untuk kemudian ditaburkan dan disiramkan ke makam kedua orang tuanya.
Midji tampak khusyuk memanjatkan doa tepat di pusara kedua orang tuanya itu.
Ayah Midji, HM Thahir Abubakar wafat di Kota Pontianak pada 2017 lalu, sementara ibunya Djaedah wafat pada 2021.
Meski sudah sering berkunjung ke makam tersebut, momen kali ini cukup spesial bagi Sutarmidji karena akan memasuki hari-hari akhir masa kampanye dan harapan kembali menjabat di periode kedua.
Selain mendoakan kedua orang tuanya, Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu sekaligus memohon restu menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024 nanti.
Diketahui, sebelum wafat, sosok ayah HM Thahir menjadi salah satu orang yang mendorong agar Midji mau mengabadikan diri sebagai gubernur.
“Jadi saya hari ini (Jumat) ziarah ke makam orang tua, biasa setiap Jumat saya selalu ke sini,” ungkapnya.
Midji mengatakan, jika tidak sedang di luar kota, dirinya rutin mengunjungi makam kedua orang tuanya setiap Jumat.
Di masa kampanye pun ia tetap menyempatkan diri berziarah ke makam kedua orang tuanya.
“Hari ini (sekaligus) menutup kegiatan kampanye, Jumat terakhir kampanye, saya sempatkan untuk nyekar ke makam orang tua,” ungkapnya.
Usai nyekar, Sutarmidji menyempatkan diri blusukan ke Pasar Mariana di Gang Punai, yang lokasinya tak jauh dari pemakaman Muslim Gang Tengah, Kota Pontianak.
Dia berbincang dengan pedagang dan masyarakat yang tengah berbelanja. Ia juga membeli jajanan pagi milik pedagang seperti kue tradisional, gorengan, dan buah-buahan.
Kehadirannya pagi tadi disambut antusias warga, apalagi Midji cukup dikenal di Kota Pontianak dan kawasan Mariana yang menjadi kampung tempat ia menghabiskan masa kecilnya.
Penulis: Kurniati Syahdan