Sutarmidji Optimistis Menang: Jaga Pilkada Berintegritas!

Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji bersama keluarga saat melakukan pencoblosan (Foto: Tim Media Midji-Didi)

StarNusantara PONTIANAK,- Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji optimistis menang kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar.

“Kita harus optimis semuanya (menang). Kalau saya tidak ada kamus pesimis, semuanya optimis, kita sudah jalankan, sudah lakukan tahapan-tahapan (Pilkada), kita tinggal tunggu hasilnya,” ungkapnya ditemui wartawan usai menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 004, Gang Waris, Jalan Tebu, Kelurahan Sungai Beliung, Pontianak Barat, Rabu (27/11) pagi.

Midji terlihat mengenakan pakaian putih saat melakukan pencoblosan di TPS kediaman pribadinya, sekitar pukul 08.30 WIB.

Ia didampingi istri, Lismaryani dan putra bungsunya, Muhammad Bayu.

Midji juga mengajak masyarakat ikut mengawasi TPS dengan baik. Ia juga meminta apapun hasilnya agar disikapi secara bijak.

“Asal semuanya berjalan dengan baik, awasi. Saya berharap KPPS juga menjalankan tugas dengan profesional, jangan justru membuat kualitas Pilkada menjadi menurun, jangan justru malah pelaksana-pelaksana yang menawarkan para peserta untuk melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh aturan,” tegasnya.

Melihat pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini, Midji merasa evaluasi justru harus dilakukan terhadap pihak pelaksana atau penyelenggara.

“Benar atau tidaknya di medsos itu banyaknya justru pelaksana yang harus dievaluasi, seperti misalnya ada kades yang nahan D1, tidak tahu benar atau tidak, itu kalau terjadi tidak betul. Kemudian ada yang, kalau saya banyak ditawari mau satu paku, dan lain sebagainya, saya tidak (mau),” jelasnya.

Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu memastikan mengecam tindakan-tindakan yang melanggar aturan.

Midji ingin Pilkada di Kalbar ini benar-benar berkualitas dan berharap seluruh masyarakat ikut menjaga Pilkada yang berintegritas.

“Saya pastikan saya tidak ada bagi beras satu ini (karung) pun, tidak ada bagi ini (uang), kecuali memang media kampanye APK yang sudah kita siapkan, itu saja. Semoga semuanya berjalan dengan baik, kalau ada kasus-kasus itu, ke depan seharusnya panwas lebih tegas,” pungkas Wali Kota Pontianak dua periode itu.

Penulis: Kurniati Syahdan

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *