Jaga Perbatasan RI Malaysia: Pangdivif 2 Kostrad Lepas Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad

Pangdivif 2 Kostrad memeriksa pasukan Yonarmed 11/GG/2/2 yang akan diberangkatkan ke perbatasan Indonesia-Malaysia. (Foto: Pen Satgas Yonarmed 11 Kostrad)

StarNusantara SEMARANG,- Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia wilayah Kalimantan Timur-Kalimantan Utara, Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad telah diberangkatkan pada Jumat (16/8/2024) lalu.

Upacara pemberangkatannya dipimpin Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Anton Yuliantoro S.I.P., M.Tr.(Han) di lapangan Dermaga Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah.

Upacara pemberangkatan Satgas Pamtas ini juga turut dihadiri Pangdam IV/Diponegoro, Kapolresta Semarang, Asisten Kasdivif 2 Kostrad, Komandan Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad serta Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Divif 2 PG Kostrad beserta pengurus.

Dalam amanatnya, Pangdivif 2 Kostrad, Anton Yuliantoro mengingatkan bahwa tugas pengamanan perbatasan merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan negara kepada Prajurit TNI.

“Selaku Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad dan pribadi, saya mengucapkan tugas ini merupakan kehormatan dan kepercayaan negara kepada kalian dan mengingatkan bahwa tugas operasi adalah tugas yang berat dengan segala resikonya,” katanya.

Ia menyebut, tugas juga akan terasa ringan jika prajurit TNI siap secara fisik dan mental.

“Melaksanakan tugas dengan hati yang tulus dan ikhlas dengan penuh rasa tanggung jawab,” jelas Anton Yuliantoro.

Dia berharap, Satgas Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad mampu mengemban tugas mulia dan menjaga kehormatan satuan, kehormatan Kostrad, kehormatan Angkatan Darat, TNI sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Foto Bersama usai upacara pemberangkatan Satgas Pamtas dari Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad. (Foto: Pen Satgas Yonarmed 11 Kostrad)

Anton juga mengingatkan prajuritnya untuk menang dan mengamankan perbatasan dengan baik, sesuai harapan Panglima TNI.

“Besar harapan saya sesuai dengan petunjuk Panglima TNI dan keinginan Pangkostrad bahwa Prajurit Kostrad adalah prajurit Petarung yang bisa menjaga NKRI. Saya perintahkan mereka untuk bertarung dimana tempat mereka bertarung dan menang,” imbuhnya.

Penulis: Kurniati

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *