StarNusantara, JAKARTA – Institusi pendidikan terutama di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diminta memperkuat pelajaran bahasa asing.
Menurut Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, pelajaran bahasa asing sangat penting, karena keluhan pencari kerja adalah pemahaman bahasa.
Dia meminta agar jangan sampai siswa sudah lulus, baru belajar atau kursus bahasa asing.
“Sayang waktunya. Kalau misalnya pas lagi di sekolah ditambah, sangat baik,” katanya saat berkunjung ke SMK Mitra Industri MM 2100, Kamis (13/2/2025) kemarin.
Wamen Christina menyebut, kementeriannya menargetkan pengiriman 425 ribu pekerja migran Indonesia bekerja di luar negeri di 2025.
Melalui kunjungannya, Christina ingin mengidentifikasi potensi-potensi apa saja yang dimiliki SMK Mitra Industri ini.
“Baru nanti kami carikan job order dan dipertemukan. Jadi kita punya apa aja, jadi kita cariin apa aja,” kata politisi Golkar ini.
Christina juga memuji pengelolaan jurusan yang dilakukan SMK Mitra Industri MM 2100, termasuk jaringan yang kuat ke industri-industri. Seperti menyiapkan siswanya agar siap bekerja, meski belum lulus sekolah.
“Ini jarang terjadi dimana-mana. Biasanya lulus baru nyari (kerja). Seperti ini kan bagus, bagus sekali. Cuma mungkin ngga bagusnya buat kami, jadi ngga ada kerjaan,” ujarnya.
SMK Mitra Industri MM 2100 memiliki 2.454 siswa, 84 pengajar dan 8 program keahlian. Yaitu teknik elektronika; teknik instalasi tenaga listrik; teknik kendaraan ringan; akuntansi; teknik permesinan; perhotelan; teknik sepeda motor dan teknik kimia industri.
Delapan program keahlian ini juga memiliki spesialisasi seperti industri robotik, kelistrikan dan pneumatik, hidrolik berbasis PLC, motor listrik berbasis VSD dan PLC serta instalasi listrik dan daya tiga fasa.
Spesialisasi lainnya yaitu kelistrikan kendaraan; engine; chasis; auto body repair; painting; paint applicator; kimia analisis dan servis sepeda motor.
Kemudian di bidang perhotelan dengan spesialisasi basic hospitality, barista, bakery, serta spesialisasi perpajakan untuk jurusan akuntansi. (oed)