StarNusantara JAKARTA,- Dugaan kasus cacar monyet atau Mpox pertama dilaporkan Pemerintah Thailand.
Laporan kasus ini disampaikan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kasus ini sebagai darurat kesehatan global.
Pasien tersebut adalah seorang warga Eropa yang melakukan perjalanan ke Thailand dari sebuah negara di Afrika.
Melansir AFP, pasien terduga Mpox juga telah dikarantina di rumah sakit yang ada di Thailand, sementara otoritas kesehatan setempat melakukan uji laboratorium untuk mengonfirmasi jenis virus tersebut.
Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Thongchai Keeratihattayakorn, mengatakan, kasus tersebut bukan jenis Klade 2, tapi memiliki varian Klade 2.
“Tetapi kami harus menunggu untuk melihat hasil akhir di laboratorium selama dua hari lagi,” katanya.
Seputar Mpox
Sejak Juli 2024, Kasus cacar air atau Mpox mengalami lonjakan di Afrika, tepatnya di Republik Demokratik Kongo, Burundi, Kenya, Rwanda dan Uganda.
Mpox disebabkan virus yang ditularkan oleh hewan yang terinfeksi, tetapi ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak fisik yang dekat.
Penyakit ini menyebabkan pasiennya mengalami demam, nyeri otot dan lesi kulit besar seperti bisul.
Mpox telah dikenal selama beberapa dekade, namun, jenis baru saat ini atau yang dikenal sebagai Clade 1b disebut lebih mematikan dan lebih mudah menular.
Bahkan WHO menyebut, Clade 1b menyebabkan kematian hingga sekitar 3,6 persen.
Jenis baru ini yang mengalami lonjakan akhir-akhir ini.
Penulis: Kurniati