
StarNusantara KALTIM,- Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (PPU), Polda Kalimantan Timur menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) untuk persiapan Pilkada Serentak 2024.
Sispamkota di Penajam Paser Utara dilaksanakan di halaman Mapolres, Kamis (22/8) kemarin.
Diketahui, sispamkota bagian dari persiapan menghadapi Operasi Mantap Praja 2024.
Tujuannya, menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pilkada yang akan berlangsung November 2024 mendatang.
Sispamkota dihadiri berbagai pejabat lintas instansi, seperti Kasi Intel Kejaksaan Negeri PPU Eko Purwantono, Pasi Ops Kodim 0913 PPU, Kapten Inf Imam Safii, Wakil Pengadilan Negeri PPU Rico Imam Vimaizar, Kasubbag Umum Pengadilan Agama PPU Muhardiansyah.
Kemudian Ketua KPU PPU Ali Yamin Ishak, Kaban Kesbangpol PPU, Agus Dahlan, Kasatpol PP PPU Bagenda Ali, Kabid Dishub PPU, Habibi Ibrahim serta perwakilan dari Bawaslu, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama, perwakilan partai politik, dan beberapa instansi lainnya.
Simulasi dilakukan lewat peragaan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama proses pilkada.
Mulai pendistribusian logistik, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, hingga penetapan pemenang.
Bagian penting dari simulasi ini adalah penanganan unjuk rasa yang diproyeksikan terjadi di kantor KPU.
Dari simulasi yang digambarkan, tim Negosiator dari Polwan Polres PPU berupaya menenangkan massa yang berubah menjadi anarkis setelah penjelasan Ketua KPU tidak memuaskan demonstran.

Situasi memanas dan massa semakin anarkis hingga dilakukan lapis ganti dan memaksa petugas menggunakan kendaraan taktis AWC serta tembakan gas air mata oleh Unit Pengurai Massa (Raimas) Dan Personel BKO Sat Brimobda Polda Kaltim untuk membubarkan massa.
Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Supriyanto mengatakan, simulasi ini sangat penting untuk memastikan kesiapan personel menghadapi berbagai potensi ancaman keamanan selama Pilkada.
“Tentunya kita tidak berharap adanya kejadian. Tapi jika terjadi, anggota sudah tahu harus berbuat apa dan bagaimana. Mudah-mudahan ini menjadi pelatihan buat kita semua dan kita pasti berharap pilkada nanti bisa berjalan tertib, aman, dan lancar,” katanya.
Adapun Operasi Mantap Praja Pilkada 2024 akan dimulai pada 26 agustus, dan tahapan Pilkada sudah dimulai pada 27, 28 dan 29 Agustus.
Dilanjutkan dengan kampanye pada akhir September oktober dan pada 27 November akan dilaksanakan pencoblosan.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” imbuh Kapolres Supriyanto.
Penulis: Kurniati