
StarNusantara TERNATE,- Proses evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara hingga Selasa (27/8) masih berlangsung.
Personel Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ternate dan Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian tiga korban yang masih hilang.
Hingga Senin (26/8) kemarin, jumlah korban tewas akibat banjir bandang Ternate ini mencapai 19 orang dan 3 lainnya masih hilang.
“Hingga saat ini seluruhnya masih melakukan bantuan evakuasi pencarian korban jiwa,” kata Komandan Lanal Ternate, Kolonel Laut (P) Supriyadi dalam keterangannya.
Supriyadi mengatakan, selain 19 korban meninggal, sebanyak 8 warga mengalami luka berat dan 25 unit rumah warga serta satu rumah ibadah mengalami rusak berat terendam lumpur endapan banjir bandang.
Selain mencari korban jiwa, Lanal Ternate, kata Supriyadi, juga membantu tim gabungan membantu membersihkan fasilitas umum.

Tim gabungan terdiri dari Kodim 1501/ Ternate, Polda Maluku Utara, Basarnas Ternate, Tagana Kota Ternate, Satpol PP Kota Ternate, BNPB Kota Ternate, PMI Kota Ternate dan warga setempat.
Selain personel Lanal Ternate, pengurus Jalasenastri Lanal Ternate juga memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada korban terdampak bencana banjir bandang.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate juga telah mendirikan dua pos pengungsian, di SMK Negeri 4 dan SD Negeri 66 Ternate.
BPBD juga mengimbau warga Kota Ternate dan sekitarnya untuk tetap waspada akan banjir susulan, karena potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mengguyur wilayah itu.
Penulis: Kurniati