Yonif 330 Tri Dhama Jadi Contoh Penugasan Prajurit TNI di Papua

Danyonif 330 Tri Dharma saat memaparkan sistem pengamanan saat melaksanakan tugas di Intan Jaya, Papua Tengah. (Foto: Dinas Penerangan TNI AD)

StarNusantara JAKARTA,- Keberhasilan Yonif 330 Tri Dharma melaksanakan tugas di Intan Jaya, Papua Tengah selama 2023-2024 mendapatkan apresiasi banyak pihak.

Mengusung slogan Kostrad Tebarkan Kedamaian (Koteka), Ksatria Tri Dharma dinilai berhasil menghadirkan rasa aman, membangun peradaban dan mewujudkan kesejahteraan di Tanah Papua.

Berbagai kreativitas dan inovasi konsisten dilakukan ksatria Tri Dharma, termasuk menginisiasi sistem pengamanan (sispam) yang melibatkan seluruh aparat keamanan TNI-Polri yang ada di Intan Jaya.

Kondisi itu juga membuat Satgas Yonif 330 sukses mengeliminir kekuatan musuh melalui operasi tempurnya.

Tak hanya itu, Satgas juga mampu merebut simpati dan hati masyarakat lewat kegiatan teritorial bermanfaat bagi masyarakat Intan Jaya serta berhasil membawa seluruh personelnya kembali ke markas dalam keadaan lengkap.

Keberhasilan tersebut membuat Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) meminta Danyonif 330 Tri Dharma, Letkol Inf Dedy Pungky Irawanto, menjadi pemateri dalam beberapa forum penting.

Mabesad menilai, Danyonif bisa berbagi tips terkait kesiapan satuan dan keberhasilan penugasan.

Salah satunya saat Rakor Penyiapan Satgas Dalam Negeri yang diselenggarakan pekan lalu di Mabesad, Jakarta.

Menurut Asops Kasad, Brigjen TNI Christian K. Tehuteru, banyak hal positif yang bisa diambil dari paparan Danyonif terkait penugasan di Papua.

“Saya harap hal ini akan men-trigger para calon Dansatgas terus berinovasi dan berkreasi meningkatkan kualitas prajuritnya melaksanakan penugasan,” katanya di Jakarta.

Penulis: Kurniati

Connect with Us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *