
StarNusantara JAKARTA,- Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan mengirim 1,2 juta dosis vaksin polio ke Gaza, Palestina.
Pengiriman ini dilakukan di tengah krisis kesehatan dan kemanusiaan akibat agresi Israel.
Vaksinasi polio akan dimulai pada 1 September atau akhir pekan ini yang diikuti dengan gencatan senjata selama tiga hari di beberapa wilayah di Gaza.
Gencatan senjata dilakukan untuk memungkinkan pemberian vaksin kepada lebih dari 640 ribu anak Palestina.
Apalagi selama agresi Israel, cakupan vaksin di Gaza turun menjadi 80 persen.
Padahal diperlukan cakupan lebih dari 90 persen untuk menghentikan wabah di Palestina.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan vaksinasi akan dimulai dengan jeda militer berlangsung antara pukul 6 pagi hingga 3 sore.
Target kampanye imunisasi ini yakni memvaksinasi sekitar 640 ribu anak di bawah usia 10 tahun dengan masing-masing dua dosis.
Sementara pejabat PBB, Louise Wateridge mengatakan, WHO akan memberikan dua dosis vaksin polio oral, dan empat minggu setelah putaran awal vaksinasi ini.
“Kami perlu mengulangi vaksinasi lagi. Vaksinasi ini diperuntukkan bagi 640 ribu anak di seluruh Gaza,” katanya.
Sebelumnya, pejabat di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah memperingatkan Hamas dan militer Israel menghormati jeda kemanusiaan demi vaksinasi polio ini.
Pejabat itu mengingatkan pentingnya pelaksanaan vaksinasi sesegera mungkin, agar tidak memberikan dampak semakin buruk bagi anak-anak di Gaza.
Diketahui, Polio sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian.
Penyakit ini sangat menular dan tidak ada obat untuk menyembuhkannya serta hanya bisa dicegah dengan imunisasi.
Penulis: Kurniati