StarNusantara JAKARTA,- Latihan staf exercise (Staffex) dan cyber exercise (Cyberex) yang menjadi bagian dari Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 telah dimulai, Sabtu (18/08).
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Serikat/The Unites States Indo-Pacific Command (USINDOPACOM), Laksamana Samuel Paparo meninjau latihan yang berlangsung di Pusat Latihan Kapprang Komando Armada (Koarmada) II, Jawa Timur.
Saat peninjauan latihan, Panglima TNI didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Dr. Muhammad Ali.
Diketahui, staffex atau yang biasa dikenal dengan istilah gladi posko merupakan metode latihan taktis tanpa pasukan.
Tujuannya memelihara dan meningkatkan prosedur hubungan komandan dan staf dalam merencanakan, mempersiapkan serta melaksanakan operasi militer. Utamanya dalam proses pengambilan keputusan.
Adapun materi yang disampaikan yaitu terkait kemampuan dan cara proses pengambilan keputusan militer serta koordinasi antarnegara dalam menyelesaikan misi yang diskenariokan.
Sementara cyber exercise merupakan salah satu metode latihan keamanan siber.
Materi yang diberikan tidak hanya mengenai bagaimana meningkatkan keamanan menghadapi serangan siber, namun juga kemampuan melakukan serangan balik terhadap lawan.
Peserta latihan saling belajar, berkolaborasi dan berinteraksi menyelesaikan masalah skenario latihan dengan memperkuat kerjasama lintas batas antar negara.
Sebelumnya Panglima TNI didampingi kepala 3 angkatan meninjau latihan penyerbuan gabungan atau joint strike saat Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 5 Marinir Baluran Situbondo, Jawa Timur.
Setelah meninjau latihan staf exercise (Staffex) dan Cyber Exercise (Cyberex), Panglima TNI dan kepala 3 angkatan meninjau Monumen KRI Nanggala 402, dilanjutkan guide tour dan wreath laying.
Berbagai kegiatan ini merupakan sinergitas dengan negara sahabat dan menjadi sarana menciptakan dan membangun rasa saling percaya di sektor militer.
Kemudian memperkuat hubungan bilateral antar militer, hubungan multilateral dan dapat beradaptasi.
Lalu saling belajar dan bertukar budaya sehingga memberi pengalaman nyata selama berada di Indonesia selaras dengan pengarahan Panglima TNI, Agus Subiyanto.
Penulis: Kurniati