
StarNusantara JAKARTA,- Forum Parlemen Indonesia Afrika (IAPF) sepakat bekerja sama mencegah penyebaran monkeypox atau cacar monyet.
Hal itu menjadi salah satu kesepakatan yang tercapai saat pertemuan parlemen Indonesia dan negara-negara Afrika, di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9) kemarin.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Parlemen berperan mengatasi isu global dan regional termasuk isu kesehatan. Salah satunya isu penyebaran cacar monyet atau mpox.
Indonesia maupun negara-negara di Afrika juga meminta pemerintahnya mengantisipasi dan memitigasi penyebaran mpox dengan langkah konkret.
Baca: Antisipasi Mpox, Bandara Ngurah Rai Bali Terapkan Aplikasi SSHP
Menurutnya, forum juga sepakat pencegahan mpox bukan hanya di Indonesia dan Afrika, tapi juga di seluruh dunia.
Indonesia bahkan telah menerapkan screening atau pemindaian suhu tubuh untuk setiap kedatangan pelaku perjalanan dari Afrika.
Selain itu, parlemen Indonesia dan negara di Afrika juga meminta pemerintah segera bekerja sama dengan negara-negara lain di dunia untuk menjaga perlintasan yang dianggap bisa menyebarkan virus tersebut.
Baca lagi: Cegah Penularan Mpox, Indonesia Wajibkan Penggunaan SATUSEHAT ke Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah mpox di Afrika sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Pengumuman itu menjadi peringatan tertinggi tentang bahaya penyebaran penyakit.
Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total ada 88 kasus konfirmasi mpox sejak 2022 hingga Agustus 2024. Rinciannya, 1 kasus pada 2022, 73 kasus di 2023 dan 14 kasus di 2024.
Mpox di Indonesia tersebar di enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Banten, Kepulauan Riau, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Dari total kasus tersebut, 87 kasus sembuh dan satu kasus masih dalam proses penyembuhan sejak Juni lalu.
Penulis: Kurniati