
StarNusantara JAKARTA,- Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rodjiun, ekonom senior Faisal Basri meninggal dunia, Kamis 5 September 2024 dalam usia 64 tahun.
Pria yang bernama asli Faisal Batubara bin Hasan Basri Batubara itu menghembuskan nafas terakhir pada pukul 03.50 WIB, di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Ekonom senior di Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) ini meninggal dunia akibat serangan jantung.
Faisal meninggalkan seorang istri, Syafitrie Nasution dan 3 anak, Anwar Ibrahim Basri, Siti Nabila Azuraa Basri dan Muhammad Attar Basri.
Faisal Basri rencananya akan dimakamkan selepas Ashar dan berangkat dari rumah duka di Komplek Gudang Peluru, Jakarta Selatan.
Profil Singkat Faisal Basri
Faisal Batubara atau lebih dikenal sebagai Faisal Basri lahir di Bandung, 6 November 1959.
Selama hidupnya, Faisal Basri yang juga keponakan mendiang Wakil Presiden Adam Malik ini merupakan seorang ekonom dan politikus.
Melansir Wikipedia, nama Basri merupakan nama ayahnya Hasan Basri Batubara yang ia lekatkan kepada dirinya sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada ayahnya.
Faisal sejak 1981 hingga akhir hayatnya masih menjadi dosen mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Sejarah Pemikiran Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Faisal juga pengajar untuk berbagai program Pascasarjana di Universitas Indonesia.
Seperti Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP).
Ia juga mengajar di program Pascasarjana Universitas Indonesia mata kuliah Analisis Lingkungan Bisnis, Perdagangan Internasional, Keuangan Internasional, dan Makroekonomi untuk Manajer, Ekonomi Regulasi, Ekonomi Politik, dan Etika Perencanaan
Faisal pernah menjadi anggota Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) dan anggota Satgas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di 2023 lalu.
Faisal juga dikenal sebagai ekonom yang sering mengkritik kebijakan pemerintah lewat analisis-analisisnya.
Penulis: Kurniati